p / Tribune Jakarta / JEPRIMA anggota keluarga, kerabat dan seniman lain untuk mengunjungi bagian utama dari aktor atau Christoporus Soebiantoro lebih dikenal sebagai Kris Bian Toro berada di rumah duka dimakamkan di kediamannya, Kompleks Bukit Permai, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (13/08/2013). Kris Bian Toro terakhirnya pada Selasa (13/08/2013) bernapas pada usia 75 tahun, meninggal karena penyakit ginjal yang diidapnya selama 39 tahun terakhir. (Tribun Jakarta / Jeprima)
kuat wartawan laporan Willem Jonata Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Charles Bonar Sirait merasa kehilangan setelah mendengar Kris Bian Toro kematian. Dia tidak percaya bahwa manusia Kedu lahir 17 Maret 1938 meninggal. Namun, sudah lima tahun yang lalu, ia merasa. "Lima tahun lalu, saya telah bertemu tidak merasa mampu. Karena saya melihat bobot tubuhnya yang dulunya seperti itu," katanya, saat di rumah duka, Bukit Permai Complex Cibubur, Timur Jakarta bertemu. diketahui, Kris menderita penyakit ginjal beberapa dekade yang lalu. Dia selamat sering pergi ke rumah sakit. Namun, nasib yang lain mengatakan. Ia menghembuskan nafas terakhir kemarin, Selasa 13 Agustus 2013. Charles dievaluasi Kris adalah presenter baik. Dia bukan hanya pemimpin upacara, tetapi juga sebagai editor untuk kasus yang mereka bawa. Dalam kenyataan bahwa Kris lemak bersebrangan dengan televisi. "Hal ini tidak hanya MC, tapi editor. Jika Anda ingin menunjukkan stasiun ingin mengikuti teepee. Nah, itu adalah pertandingan yang sulit, karena dia punya ide dan gagasan," katanya. karakter seperti langka oleh moderator bukan generasi berikutnya. "Saya kira enggak tidak akan kedua Bian Toro Kris di Indonesia," katanya.
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Charles Bonar Sirait merasa kehilangan setelah mendengar Kris Bian Toro kematian. Dia tidak percaya bahwa manusia Kedu lahir 17 Maret 1938 meninggal. Namun, sudah lima tahun yang lalu, ia merasa. "Lima tahun lalu, saya telah bertemu tidak merasa mampu. Karena saya melihat bobot tubuhnya yang dulunya seperti itu," katanya, saat di rumah duka, Bukit Permai Complex Cibubur, Timur Jakarta bertemu. diketahui, Kris menderita penyakit ginjal beberapa dekade yang lalu. Dia selamat sering pergi ke rumah sakit. Namun, nasib yang lain mengatakan. Ia menghembuskan nafas terakhir kemarin, Selasa 13 Agustus 2013. Charles dievaluasi Kris adalah presenter baik. Dia bukan hanya pemimpin upacara, tetapi juga sebagai editor untuk kasus yang mereka bawa. Dalam kenyataan bahwa Kris lemak bersebrangan dengan televisi. "Hal ini tidak hanya MC, tapi editor. Jika Anda ingin menunjukkan stasiun ingin mengikuti teepee. Nah, itu adalah pertandingan yang sulit, karena dia punya ide dan gagasan," katanya. karakter seperti langka oleh moderator bukan generasi berikutnya. "Saya kira enggak tidak akan kedua Bian Toro Kris di Indonesia," katanya.
0 comments:
Post a Comment