TRIBUNNEWS.COM, Jakarta ââstrong> - Keberangkatan Kris Bian Toro ditangisi oleh banyak pihak. Artis nasionalis presenter dan politisi Golkar Charles Bonar Sirait disebut Kris Bian Toro meninggal pada hari Selasa (13/08/2013). Di mata Charles, Kris Bian Toro tidak hanya idola dan guru. "sikap, konsistensi, warna, dan bagaimana berkomunikasi dengan publik ia adalah tokoh nasional dan semangat nasionalis menghormati keberagaman di Indonesia," kata Kris Charles menyarankan pada Bian Toro. Menurut dia, itu adalah keluar dari jalan bekomunikasinya Bian Toro Kris cairan yang membuat semua orang teman, temannya. Ini tidak mendiskriminasi orang lain pada ideologi latar belakang, agama, suku, ras. "Dia berteman dengan semua orang, itu adalah adil dan merata untuk semua. Saya sangat gembira tentang hal ini dalam kehidupan di luar khawatir. Bian Toro Di mata saya, Kris adalah" nasionalis sejati ", Charles. Kata ââp> Charles , Parlemen Golkar akan diperkenalkan sebagai calon partai, bahkan dalam menghadapi pertemuan terakhir dengan Kris Bian Hari Natal Toro tahun terakhir lima. Dari Bian Toro Kris, aku Charles, fokus pada pekerjaan sebagai pemandu acara (MC). "Kami diperkenalkan oleh Mas Putut lima tahun lalu oleh wartawan komunitas Katolik di SMA Kanisius ruang serbaguna Menteng di Jakarta Big Family Perayaan Natal acara Catholic Reporter Tengah," katanya. Bahkan, Charles ingat atau dikunjungi pada acara Kris Bian Toro Mus Mudjiono musisi Musisi Terkenal Saxophone Didik SSS. Pada saat itu, Charles selaras untuk membintangi sebagai tuan rumah penyelenggara acara. "Aku tahu Paman Kris diundang ke acara tersebut, tapi saya tidak berpikir bahwa orang-orang di depan saya ketika ia adalah idola saya dan guru di bidang host, "kenangnya. " Saya tidak bertanya mengapa lebih baik OM Kris terlihat berbeda, tapi aku memilikinya dalam memerangi penyakit ginjal . 38 tahun terakhir hidupnya adalah "katanya sekali lagi Dalam pertemuan tersebut, Kris Bian Toro Charles berjabat tangan dan berkata:" OM lah yang saya idola tokoh telah meyakinkan cara hidup sebagai pemimpin upacara pergi. Saya mendedikasikan buku ini kepada OM, sementara aku meletakkan buku The Power of Public Speaking " Bian Toro Kris tersenyum dan memelukku untuk mengatakan." Saya senang bahwa kaum muda pada akhirnya akan mengejar cita-cita dan perjuangan saya. tumggu Saya berharap buku-buku ini. "Om Kris kemudian melangkah di atas panggung untuk berbicara dengan gaya yang unik dan semangat energik. Dua tahun lalu, mengunjungi Charles Metro TV khusus di rumahnya dan meminta kesaksian OM Kris Bian Kontribusi Media Group Toro. Dijelaskan dalam kepemilikan bahwa oang tiga pemuda MC Om Kris memintanya untuk bersaksi. "Saya tidak tahu apa waktu karena aku bertahan, adalah memerangi penyakit Kris Om kuat," kenangnya. Sebelum dua bulan, pada konferensi pemuda internasional - IYC 2013 di Jakarta, tinggi pria muda Charles mendekati setelah terpapar ilmu komunikasi dengan peserta konferensi Dia mengatakan ayahnya diwakili
ââterima sertifikat Bian Toro Kris Charles. memimpin pemuda sebagai Arto, putra Kris Bian Toro OM, seorang seniman, dihormati oleh para pembela tua memiliki pejuang kemerdekaan sudah. ââ
Charles mendapat kabar Om Kris telah meninggalkan dunia, dan dimakamkan di pemakaman rumah Bukit Kompleks Permai, Jalan Bromo blok K / 8, Cibubur, Jakarta Timur Charles menginginkan sosok "pejuang" untuk melihat terakhir kalinya malam ini. pemimpin Nasionalis. yang meninggalkan jejak keberhasilan dan warna dunia hiburan Indonesia dan memberi warna dan tempat di jantung, kehidupan dan pikiran pikiran saya sampai sekarang "Selamat tinggal Paman Kris Bian Toro"
0 comments:
Post a Comment